Aisyah, Pelajar Asal Seluma Jadi Pembawa Baki Paskibraka di Istana Negara

Aisyah Rahmawati (Foto: Liputan6.com)

Bengkulutoday.com - Aisyah Rahmawati, putri asal Kabupaten Seluma yang bersekolah di SMAN 3 Seluma, didaulat menjadi pembawa baki pada upacara penurunan bendara HUT ke-74 RI di Istana  Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2019).

Baca: Sudrajat dan Aisyah, Pelajar SMA Rejang Lebong dan Seluma Wakili Bengkulu untuk Paskibraka Nasional

Aisyah merupakan gadis kelahiran Desa Renah Panjang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, 2 April 2003.

Dia menjadi satu-satunya utusan perempuan untuk Pasukan Pengibar Bendera dari Bengkulu. Sedangkan untuk putranya, adalah Sudrajat Prawijaya, pelajar asal SMAN 4 Rejang Lebong. Dua pelajar itulah yang mewakili Bengkulu menjadi Paskibraka di Istana Negara untuk upacara HUT ke-74 RI.

Aisyah merupakan buah hati dari Bapak Faturachman yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri Puguk, Seluma. Sedangkan ibunya adalah Suarni, yang sehari-hari merupakan ibu rumah tangga.

Aisyah sendiri bercita-cita ingin menjadi polisi wanita (Polwan). "Aisyah ingin membanggakan orang tua, agar tidak dipandang rendah. Target Aisyah ingin menjadi Polwan," ungkapnya.

Aisyah Rahmawati terpilih sebagai Calon Paskibraka Tingkat Nasional setelah melalui pelatihan dan seleksi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya, pada upacara peringatan HUT ke-74 RI tahun 2018 lalu, dua pelajar asal Bengkulu yang mewakili menjadi Paskibraka adalah Babogi Ikalawang, siswa asal SMAN 2 Kota Bengkulu bersama Anggota Puput Pramugita, siswi asal SMAN I Bengkulu Selatan.

Baca: Lepas Calon Paskibraka Nasional, Pemprov Berharap Paskibraka Bengkulu Dapat Torehkan Prestasi

Baca: Aisyah Rahmawati Pelajar Seluma Dilepas Sebagai Calon Paskibraka Nasional

(**)