Mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin adalah sosok yang sulit dilupakan oleh masyarakat Bengkulu. Terlepas dia pernah menjadi napi korupsi, namun banyak dampak pembangunan di era Agusrin yang sampai saat ini masih membekas bagi masyarakat Bengkulu. Salah satu dampak yang hingga saat ini masih terus dirasakan oleh masyarakat adalah Pantai Panjang.
Pantai Panjang Bengkulu ini mulai dibangun masif sejak era Agusrin menjadi Gubernur Bengkulu pertama kalinya, yakni periode 2005-2010. Dulu Pantai Panjang tidak sepanjang saat ini, ketika itu Agusrin membangun jalan yang menghubungkan kawasan wisata Pantai Panjang hingga ke Pantai Kualo tembus ke kawasan Terminal Sungai Hitam. Selain itu, Agusrin juga membangun beberapa fasilitas untuk memanjakan pengunjung.
Sejak saat itulah akses transportasi menjadi lancar, dan Pantai Panjang menjadi ramai dikunjungi. Tidak hanya hari libur saja, namun hari-hari biasa, Pantai Panjang selalu ramai oleh masyarakat.
Sejak dibukanya akses jalan tersebut, berbagai aneka kuliner tersaji di kawasan Pantai Panjang, juga tempat dan arena bermain bagi anak-anak dan sarana olahraga serta hotel-hotel.
Event-event juga mulai dihelat di kawasan Pantai Panjang yang mampu menyedot ribuan pengunjung. Terlebih saat perayaan Tabut, bisa dilihat bersama betapa padatnya masyarakat yang mengunjungi kawasan wisata Pantai Panjang.
Tanpa melupakan juga peran para kepala daerah seperti Wali Kota Bengkulu juga gubernur setelah Agusrin, namun sosok Agusrin adalah pendobrak pembangunan yang out of the box.
Kini, semangat menata kawasan wisata Pantai Panjang tak hanya muncul dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, namun juga dari Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. Kedua kepala daerah ini punya keinginan sama, bagaimana Pantai Panjang menjadi lebih menarik, apik dan bersih juga berpotensi ekonomi.
(**)
