Ada "Tour De Bencoolen", Olahraga Pembuka Porwil Bertaraf Internasional

Olahraga bersepeda dalam Tour De Singkarak tahun 2018 lalu di Sumatera Barat (foto: tourdesingkarak.id)
Olahraga bersepeda dalam Tour De Singkarak tahun 2018 lalu di Sumatera Barat (foto: tourdesingkarak.id)

Bengkulutoday.com - Bagi anda komunitas bersepeda, ada info menarik yang wajib disimak. Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke 10 tahun 2019 yang digelar di Bengkulu pada November 2019 mendatang, akan dimeriahkan oleh olahraga pembuka bertajuk "Tour De Bencoolen". Olahraga bersepeda ini, merupakan olahraga bertaraf internasional yang akan digelar di Bengkulu pada akhir Juni 2019 nanti.

Kadispora Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman mengatakan, olahraga tersebut tidak hanya melibatkan pesepeda dan komunitas sepeda dalam negeri saja, namun juga dari luar negeri. 

"Ada peserta dari komunitas sepeda dari Singapura, Filipina, Malaysia dan dari seluruh Indonesia," kata Atisar, Minggu (21/4/2019).

"Tour De Bencoolen" juga merupakan salah satu agenda yang ada dalam Calendar Of Events Bengkulu, Sport Tourism Of Bencoolen.

Apa sih serunya?
"Tour De Bencoolen" akan diikuti 160 pesepeda profesional. Mereka nanti akan menyusuri rute dari Kabupaten Kaur ke Kabupaten Kepahiang. Di Bengkulu Selatan, peserta akan menginap, kemudian dilanjutkan ke Kota Bengkulu dan menginap, terus dilanjutkan keesokan paginya ke Kepahiang. 

Nah, sebelum para pesepeda profesional itu berangkat ke Kepahiang, akan ada sekitar 500 komunitas pesepeda yang dari seluruh Indonesia dan juga di Bengkulu yang akan berangkat duluan ke Kepahiang. Nantinya setelah 500 komunitas pesepeda itu tiba di Kepahiang, baru kemudian pesepeda profesional akan dilepas dari Kota Bengkulu menuju Kepahiang.

"Nanti setelah ngumpul semua para pesepeda profesional dan komunitas di Kepahiang, kita akan ngopi bareng," kata Atisar.

Tunjang sektor wisata dan komoditi
Tujuan lain dari even "Tour De Bencoolen" selain dibidang olahraga juga menjadi ajang promosi wisata. Hal itu akan dapat dirasakan para pesepeda saat menikmati keindahan alam selama perjalanan. Dan tentunya, acara ngopi bareng menjadi sasaran promosi produk komoditi lokal unggulan, yakni Kopi Bengkulu.

Terinspirasi dari "Tour De Singkarak"
Untuk diketahui, ajang bergengsi "Tour De Bencoolen" terinspirasi dari provinsi tetangga, yakni Sumatera Barat. Provinsi Sumatera Barat telah sukses menghelat even bertaraf internasional tersebut sejak tahun 2009 dan dijadikan even resmi tahunan. 

Dilansir dari Tourdesingkarak.id, pada 3-11 November 2018 lalu, even "Tour De Singkarak" diikuti 15 tim dari 14 negara dan 5 tim nasional. Mereka akan berpacu melewati 8 etape dengan total jarak 1.267 kilometer. Hadiahnya, waw!. Rp 2,3 miliar, fantastis kan?.

Tak hanya itu, peserta juga menikmati keindahan alam sekitar rute, setidaknya ada 16 kabupaten dan kota yang terlintasi oleh rute "Tour De Singkarak". 

Olahraga yang diakui dunia
"Tour De Singkarak" tak hanya menjadi ajang olahraga bergengsi di nasional, namun juga internasional.  "Tour De Singkarak" bahkan telah diakui oleh Amouri Sport Organization (ASO) dan Union Cycliste Internationale (UCI) sebagai event balap sepeda dengan jumlah penonton terbanyak peringkat ke-5 di dunia. 

Menteri Pariwisata kepincut
Menteri Pariwisata RI Arief Yahya bahkan ikut kepincut dengan helatan olahraga "Tour De Singkarak" dan turut menghadiri pembukaannya. Menurut Arief, Sumatera Barat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, khususnya di bidang sport, culture dan tourism. Tercatat kunjungan wisatawan tahun 2017 lalu di Sumatera Barat mencapai 56.313 dari manca negara dan 6,5 juta dari dalam negeri atau domestik.

Sumatera Barat juga tercatat memiliki fasilitas 313 hotel dengan jumlah kamar mencapai 4.750 unit, juga bandara internasional Minangkabau yang ikut menjadi infrastruktur penunjang kepariwisataan. 

Ada gelar "Raja Sprint" dan Raja Tanjakan
Pada berbagai etape yang dilalui, ternyata ada salah satu etape yang menantang. Etape dengan panjang mencapai 2014,1 kilometer. Di etape itu, para pesepeda akan bersaing ketat memperebutkan gelar "Raja Sprint dan Raja Tanjakan".

Simak ulasan lengkap "Tour De Singkarak" tahun 2018 di : tourdesingkarak.id

[brm]

NID Old
9688