Kepahiang, Bengkulutoday.com - Nyaris ambruknya gedung bangunan sekolah SDN 04 Seberang Musi, Desa Cirebon Baru yang disebabkan tidak adanya bangunan pelapis tebing pada Senin (12/3/2018) mendapat perhatian anggota DPRD Kepahiang. Melihat kondisi tersebut, ruang kelas pelajar sekolah dasar itu dikhawatirkan akan ikut tergerus longsor jika terjadi hujan ataupun gempa yang melanda.
Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Andrian Defandra, SE menjelaskan jika OPD terkait dapat melakukan bangunan tanggap sementara utuk menahan bangunan yang nyaris ambruk tersebut.
"Dinas PU dianggarkan dana rutin untuk tanggap sementara seperti ini, kita minta segera direalisasikan. Karena anggaran dana tanggap sementara itu sebesar Rp 2, 5 M. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan dan untuk menahan ruang kelas ini," jelas Andrian.
Sementara itu, Kepala SDN 04 Seberang Musi Desa Cirebon Baru Rahmayeni, A.Ma.Pd mengungkapkan jika pihaknya bersedia mengusulkan proposal rehab ruang kelas dan proposal pembangunan pelapis tebing ke Organisasi Perangkat Daerah terkait.
Kemudian, pihak sekolah juga mengkhawatirkan jika tidak ditanggulangi penahan bangunan dapat dipastikan gedung sekolah akan ikut ambruk. "Karena lama kelamaan ruang kelas ini akan miring terus, seperti akan jatuh. Jadi, kalau tidak ada penahan bangunan, hujan dan gempa akan ikut terjun ke jurang, apalagi pada saat jam belajar mengajar,"jelas Rahmayeni.
[Mulyan]
