Bengkulutoday.com - Kematian 4 penyu jenis penyu hijau kembali terjadi di lokasi pantai dekat PLTU Batubara Teluk Sepang, Rabu (04/12/2019). Ini menambah korban mati biota laut di lokasi tersebut menjadi 9 ekor penyu.
Pada tahap otopsi, membedah 4 penyu oleh tim BKSDA. Hasil diagnosa sementara tidak ada indikasi penyu makan sampah plastik seperti yang diberitakan sebelumnya.
Disampaikan Nevee Dianty Kepala Resort Pantai Panjang BKSDA mengatakan, 4 penyu ditemukan di lokasi yang sama, yakni dekat pembuangan limbah PT TLB Batu Bara 2x100 MW.
"Awalnya, pagi kita menemukan 2 penyu atas laporan dari warga. Namun setelah kita adakan penjemputan, ternyata ada 4 penyu," sampainya.
Ditanggapi Aktivis Kanopi, Suarli, pihaknya mengancam bakal membawa penyu ke Pemprov jika kematian penyu kembali terulang dan tidak ditindaklanjuti.
"Jika ada lagi penyu yang mati, kami akan bawa ke kantor gubernur dan memeriksannya di sana," katanya.
Atas hasil pemeriksaan yang dikomandoi drh Yanti, doktor hewan dari BKSDA mengawal langsung pembedahan penyu tersebut, menuturkan bahwa waktu kematian penyu belum sampai 2x24 jam sehingga sample masih bagus untuk diperiksa.
"Pemeriksaannya dilakukan di Bogor dan memakan waktu dua minggu," pungkasnya. (Bisri)
