62 Mahasantri Penghafal Al Qur’an Mahad Al-Jami’ah IAIN Bengkulu Diwisuda

62 Mahasantri Penghafal Al Qur’an Mahad Al-Jami’ah IAIN Bengkulu Diwisuda

Bengkulutoday.com - Sebanyak 62 Mahasantri Penghafal Al Qur’an Mahad Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu ikuti prosesi wisuda, Senin (4/11), di halaman gedung asrama mahasiswa putri kampus hijau IAIN Bengkulu.

“Haflah khotmil Qur’an VI mahasantri penghafal al-quran ini merupakan kegiatan rutin pertahun khusus para penghafal Al-Qur’an yang hafalannya minimal 5 Juz. Ditahun ini diikuti oleh 62 mahasantri,” ungkap Direktur Ma’had Al Jami’ah IAIN Bengkulu.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan pada tahun ini terdapat banyak prestasi yang telah diukir oleh mahasantri baik di tingkat daerah maupun ajang nasional.

“Atas nama pengelola Ma’had Al-Jami’ah, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak Ibu wali mahasantri yang telah mempercayakan kepada kami. Perlu kami sampaikan, bahwa selama mahasantri berada di ma’had telah mengalami perubahan yang signifikan, hal tersebut dibuktikan banyaknya prestasi yang telah diraih,” lanjutnya.

Dikesempatan yang sama Rektor IAIN Bengkulu, Prof. Sirajuddin M, menyampaikan apresiasi kepada para santri yang telah menghafal Al-Qur’an dengan baik. Beliau juga mengatakan seluruh mahasiswa IAIN Bengkulu wajib menghafal Al-Qur’an karena merupakan visi dan misi dalam mewujudkan mahasiswa yang berakhlak dan berprestasi.

“Mahasiswa itu tidak cukup hanya berprestasi, melainkan harus berakhlak juga, karena akhlak merupakan hal penting sebagai pengendali agar dapat lebih beradab dan beretika dalam kehidupan dimasyarakat” kata Rektor IAIN Bengkulu, Senin (4/11/2019).

Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa Ilmu umum dan Ilmu agama harus berdampingan agar dapat mengontrol keilmuan, sehingga mahasiswa IAIN Bengkulu dapat menciptakan demokrasi yg beradab.

Diketahui, berikut hafiz dan hafizah pilihan Mahad Al-Jami’ah yang mendapatkan penghargaan. Kategori Hafidz terbaik diraih oleh Alex Sudarmanto, sedangkan hafizah terbaik diraih oleh Mira Ardila, Kemudian kategori Hafiz idaman diraih oleh Gilang Ramadhan, dan kategori hafizah berprestasi diraih oleh Ana Ma’rufa.[Wulan/Adv]