Bengkulutoday.com - Berdasarakan peraturan Pemeritah no 11 tahun 2017 tentang kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), kamis (17/01/2019) menggelar uji kompetensi bagi pejabat Eselon III dan IV di Kabupaten tersebut.
Bertempat di Aula Raffles City Hotel Pantai Panjang, kegiatan ini langsung di buka oleh wakil Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) Septi Periadi, S. TP dan diikuti oleh 612 orang peserta diantaranya dari eselon III dan eselon IV, dengan rincian 155 pejabat eselon III dan 457 pejabat eselon IV.
Kordinator Asesor Corien Center, selaku pengembang SDM, Tarmizi mengatakan ujian tersebut dilaksanakan dalam tiga sesi, yang mana per-sesinya peserta ujian diberikan waktu selama 2 jam untuk mengerjakan soal yang telah diberikan.
“Materi di ujikan ada tiga tes wawasan kebangsaan (TWK), tes Entiglsi Umum (TIU), Tes karakteristik pribadi (TKP). dan itu bertjuan untuk penataan pejabat Benteng, yang mana hasil evluasi mereka membutuhkan ketepatan didalam penempatan jabatan berikutnya," terang Tarmizi.
“Jadi bisa saja hasil ini nanti, jika ada terjadi roling pejabat atau mutasi dengan tujuan untuk menempatkan jabatan pada tempatnya sesuai denga disiplin ilmu, kemampuan dan rekam jejak. terutama di uji kopetensi ini," ujarnya.
Ia menuturkan, kompentensi tesebut merupakan pembentukan pihak badan kepegawaian demi melahirkan seorang lider atau pimpinan yang memiliki kepribadian yang baik.
“Karena kami melihat pintar pengalaman tidak cukup, malainkan dibutuhkan mental yang kuat dan kepribadian yang baik," tegas Tarmizi.
Terpisah Plt kepala BKSDM Bengkulu Tengah, Apileslipi mengatakan untuk hasil dari ujian kompentesi ini nantinya merupakan salah satu bagian data evaluasi tim penilaian kinerja dalam menentukan layak tidaknya pejabat duduk pada jabatan itu.
“Hari ini dilaksanakan khusus administrator dan pengawas yang dalam hal ini eselon III dan IV. sedangkan eselon II masih dalam penjadwalan yang kemungkinan akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi”,pungkasnya.
Diketahui dari 612 peserta yang melaksankan uji kompetensi satu pesrta belum dapat mengikuti ujian dikarenakan lantaran yang bersangkutan sedang menjalankan umroh ke tanah suci. [Rls]
