5 Manfaat yang Bisa Didapatkan Anak-anak Sekolah Saat Study Tour

Ilustrasi

"Study tour mengajarkan anak-anak usia sekolah untuk melakukan traveling dengan mendapatkan manfaat bagi aktivitas sehari-hari dan juga pengalaman di masa depan"

Orang tua seringkali khawatir untuk melepas anak sendirian, padahal usia anak-anak sekolah sedang sangat optimal dalam mempelajari sesuatu. Manfaat study tour bagi anak-anak sekolah juga akan dirasakan oleh para pengajar untuk lebih dekat dengan muridnya. Oleh karena itu, study tour sering dijadwalkan dalam silabus pengajaran. Agar tidak khawatir, berikut ini manfaat yang bisa didapatkan anak-anak sekolah saat melakukan study tour.

1. Percaya diri saat berkegiatan

Hal-hal yang dilakukan saat melakukan perjalanan sendirian menuntut anak untuk mempelajari cara mengambil keputusan. Untuk memilih menu makanan, membersihkan pakaian kotor, atau sekedar bertanya lokasi toilet di tempat yang belum pernah dikunjungi. Pergi tanpa orang tua membuat anak-anak harus berani untuk bertanya, setidaknya pada guru pembimbing. Tidak semua anak berani untuk minta izin buang air besar di tengah study tour. Ya, alasannya tentu malu, tapi dalam keadaan terdesak anak bisa belajar untuk berani dan pede untuk minta izin.

2. Belajar cara berbelas kasih

Tidak semua anak berani untuk mengekspresikan dirinya di sekolah, tapi kegiatan di luar sekolah memungkinkan anak belajar lebih spontan. Salah satunya saat seorang temannya mengalami mabuk perjalanan. Temannya mungkin terlihat kuat di sekolah, tapi saat sedang kesulitan, anak-anak akan berempati untuk membantu. Hal-hal sepele semacam ini akan membantu anak-anak membangun rasa saling mengasihi, bukan malah mengolok-olok.

3. Melatih cara berpikir

Study tour juga bisa memberikan anak-anak kesempatan baru untuk belajar merespons hal-hal tanpa bantuan orang tua. Anak akan mendapatkan sudut pandang baru dalam mengenal kebiasaan orang lain saat beraktivitas. Tidak hanya itu, anak-anak juga bisa mempelajari budaya dan bahasa daerah yang berbeda ketika melakukan perjalanan bersama teman-temannya. Hal ini memberikan sudut pandang yang praktikal mengenai cara berpikir mereka dalam memahami perbedaan.

4. Kesempatan dapat teman baru

Baru saja masuk sekolah, tapi rencana untuk study tour. Anak-anak mungkin takut, tapi sebagian lainnya malah tidak sabar untuk melakukan perjalanan. Nah, study tour memang jadi kesempatan yang bagus agar anak-anak bisa mendapatkan lebih banyak teman. Perjalanan ke luar kota memungkinkan anak-anak untuk saling mengenal kebiasaan temannya. Tidak hanya kebiasaan di sekolah, tetapi juga mempelajari kebiasaan makan satu sama lain. Bukan tidak mungkin, study tour malah bisa membuat semua anak di dalam satu kelas bersahabat dekat, jadi punya lebih banyak teman, deh.

5. Belajar hidup sebagai individu

Pelajaran sekolah memang semakin sulit, tapi anak-anak juga sering dihadapkan pada kesempatan untuk kerja kelompok. Hal ini membuat anak untuk merasa ada orang lain yang bisa senantiasa membantu. Belum lagi urusan bekal sekolah yang selalu disiapkan ibu, anak akan selalu merasa dibantu. Namun, perjalanan traveling seperti study tour dengan sekolah bisa membuat anak-anak belajar hidup sendiri.

Kalau sedang study tour, mau tidak mau, anak-anak tidak akan makan bekal makan siang yang biasanya disiapkan ibu dengan berbagai menu favorit. Mungkin ada menu yang kurang disukai, tapi tidak ada pilihan lain. Anak bisa belajar untuk beli makanan lain dengan menentukan pilihannya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri untuk hidup dan menentukan pilihan.

Nah, sudah jelas sangat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari study tour. Kalau belum yakin, coba ajak saja si kecil untuk bepergian ke tempat yang bisa mengajari anak untuk mandiri. Kamu bisa pesan tiket pesawat ke Jakarta dan biarkan semuanya si kecil lakukan sendirian. Jadi, sudah tidak perlu ragu lagi untuk membiarkan anak sendirian, ya!