5 Bulan Direktur Baru, PDAM Belum Berikan Perubahan Pelayanan Air Bersih Kepada Masyarakat

PDAM Bengkulu Selatan

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Usai Sah dan Resmi dilantik pada 30 Nopember 2021 yang lalu kepemimpinan dan komitmen Iwan Kurwanto yang saat itu adalah Calon Tunggal Direktur PDAM Tirta Manna untuk memajukan dan menyelesaikan masalah yang ada di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Kabupaten Bengkulu Selatan ini sepertinya belum maksimal atau diduga belum dimaksimalkan.

Dari pantauan dan investigasi awak media tidak sedikit permasalahan dan keluhan para pelanggan yang masih ada dan bahkan belum di tindaklanjuti oleh pihak BUMD yang bergerak di penyaluran Air Bersih kepada warga masyarakat yang terdaftar sebagai pelanggan.

Keluhan klasik dan asik yang sudah terjadi sejak jaman baheula (jaman dahulu, red) adalah misalnya, kualitas Air yang disalurkan kepada para pelanggan kurang jernih atau keruh juga penyaluran air yang kerap mati total atau diduga tidak disalurkan sama sekali seperti keluhan salah satu pelanggan di media sosial.

Dikutip, "Ada apa dengan PDAM Seginim, terus mati total, padahal Directur Baru...kapan hidup airnya terus kruh, tidak Higinis, jangan menyalakan pelangganya saja tidak mau bayar bulananya..perbaiki dulu cara pelayananya..supaya pelangganya puas..klau di hitung..lebih bnyak matinya dari pada hidupnya," tulis salah satu pelanggan di akun Media Sosial Facebook.

Disamping itu, juga beredar di salah satu media online pemberitaan perihal terjadinya kebocoran salah satu pipa saluran milik BUMD tersebut di wilayah Kecamatan Air Nipis. Dampak dari kebocoran tersebut semburan air terlihat membasahi badan jalan, bahkan menjadi genangan.

Dikutip dari pemberitaan media online, "Dari hasil pantauan media ini, Selasa 3/5/2022, semburan air yang keluar dari saluran pipa milik PDAM Tirta posisi pas di pertengahan jalan lintas, atas kebocoran pipa , warga sekitar yang namanya enggan di Relis mengatakan ” itu air keluar sejak sebelum lebaran kini lobang yang mengeluarkan air kami tutup dengan batu soalnya semburan air cukup tinggi kalau tidak ditutup berbahaya bagi pengendara saat melintas ,” ujar warga," Tulis Redaksi dalam pemberitaan tersebut.

Direktur Menjelaskan, bahwa kenaikan tarif Beban Tetap dan kenaikan Tarif air minum PDAM Tirta Manna tersebut sudah melalui proses dan kajian yang matang.

“Kenaikan tarif ini sudah melalui kajian yang matang dengan mempertimbangkan dari berbagai sisi aspek yang ada. Termasuk sisi ekonomi dan politik,” jelas Iwan.

Beberapa keluhan yang ada ini, tentu saja menimbulkan tanda tanya atas komitmen yang pernah dilontarkan oleh sang Pemimpin Perusahaan milik daerah tersebut. Didapati pada salah satu rilisan di media online usai dilantiknya sang Pemimpin, dirinya berkomitmen untuk melaksanakan amanah dengan sebaik baiknya.

“Sebagai direktur PDAM, saya akan melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya. Saya siap menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di PDAM Tirta Manna. Untuk keluhan pelanggan akan saya respon dengan cepat,”ungkap Sang Pemimpin dalam rilisan media online tersebut usai dirinya sah dan dilantik menjadi Pemimpin BUMD.

Belum maksimal dan masih masih banyaknya permasalahan juga keluhan dari para pelanggan "setia" perusahaan milik daerah ini juga sepertinya belum sepenuhnya memenuhi harapan dan ekspektasi Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi yang di ungkapkan dalam amanatnya pada saat melantik sang Pemimpin BUMD. Pada kesempatan tersebut Bupati berpesan sebagai penanggung jawab salah satu perusahaan daerah, kepala PDAM harus cepat respon terhadap keluhan masyarakat akan kebutuhan air bagi pelanggan.

“Harus cepat tanggap setiap keluhan pelanggan, tingkatkan layanan dan maksimalkan kinerja yang selama ini masih dianggap kurang,” kata Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi dirilis salah satu media online.