4 Kuburan Hanyut, Sekolah Terancam Tak Berfungsi, Warga Klaim Galian C Penyebabnya

Banjir di Padang Guci Hilir
Banjir di Padang Guci Hilir

Kaur, Bengkulutoday.com - Warga Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur mengklaim penyebab banjir di daerah itu karena adanya aktivitas tambang Galian C. Menurut warga, keberadaan tambang Galian C membuat debit air meningkat dan merembet ke kawasan pemukiman warga. 

"Sekitar 6 bulan lalu kami sudah mendesak pemerintah untuk mencabut izin tambang Galian C, namun belum digubris," kata Hengki, warga sekitar, Selasa (4/12/2018).

Dikatakan Hengki, Desa Ulak Agung merupakan daerah yang terkena dampak besar, yakni dengan hanyutnya 4 kuburan, jalan provinsi hanyut hingga 50 meter, 4 hektar kebun Sawit, dan 3 hektar kebun Kakau. "Semua hanyut terbawa arus," kata Hengki, Pjs Kades Ulak Agung.

Lebih miris lagi kata Hengki, SDN 94 Kaur terancam tidak dapat digungsikan lagi karena jarak air sungai dengan sekolah hanya berkisar 3 meter. Dia berharap pemerintah memberi perhatian atas kondisi itu. 

"Yang jelas masyarakat sudah resah, pemerintah harus mengambil kebijakan," pungkas Hengki. [Hz]

NID Old
7410