Bengkulu - Situasi di Provinsi Bengkulu selama 24 jam ditanggal 21 februari 2024 tetap kondusif dan tercatat ada 13 laporan masyarakat yang diterima oleh Polda Bengkulu dan Polres jajaran Polda Bengkulu.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi S.Ik., M.Si., hari ini (22/02/24).
Dari data situasi yang diperoleh ada 26 laporan masyarakat dan dilaporkan di Polda Bengkulu, Polresta Bengkulu, Polres Rejang Lebong ( RL ), Polres Lebong, Polres Bengkulu Utara ( BU ), Polres Bengkulu Selatan ( BS ), serta Polres Kaur.
Adapun Laporan masyarakat yang diterima Di Polda Bengkulu terdata 2 laporan yakni tentang Penipuan dan KDRT., Di Polresta Bengkulu terdata 2 laporan yakni penganiayaan dan pengeroyokan.
Di Polres RL terdata 3 laporan yakni tentang KDRT, Lakalantas, penipuan dan atau penggelapan., di Polres Lebong terdata 1 laporan yakni tentang penganiayaan., di Polres BU terdata 1 laporan yakni tentang penggelapan.
Sedangkan di Polres BS terdata 2 laporan yakni tentang tanah longsor, dan warga hanyut terbawa arus air sungai., serta di Polres Kaur terdata 2 laporan yakni tentang lakalantas, dan banjir disertai tanah longsor.
”Dari 13 Laporan ada 2 laporan tentang tanah longsor yang terjadi di Kabupaten BS, dan Kabupaten Kaur .” Papar Kabid Humas Polda Bengkulu.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Bengkulu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan kepada keluarganya agar bias terhindar dari segala macam bentuk tindak pidana.
Selain itu, Kabid Humas Polda Bengkulu juga menyampaikan bahwa Polri sangat membutuhkan kerjasama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya dan salah satunya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu terutama dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
”Kami sangat mengharapkan peran serta dari seluruh masyarakat untuk bersama menjaga situasi dilingkungan sekitar agar situasi di Bengkulu makin kondusif,” Pungkas Kabid Humas Polda Bengkulu.