Kepahiang, Bengkulutoday.com - Anggota DPRD Kepahiang Edwar Samsi menyoroti dana pemeliharaan lampu jalan di Kabupaten Kepahiang pada tahun anggaran 2018 lalu. Lantaran dari 12 titik perbaikan lampu jalan yang tidak menyala di Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang diusulkan warga untuk diperbaiki, namun hanya 2 titik saja yang diperbaiki.
Ia yang berkoordinasi langsung dengan organisasi perangkat daerah terkait menurutnya alasan belum diperbaikinya sejumlah titik lampu jalan tersebut tidaklah masuk akal.
"Dari 12 titik lampu jalan di Kelurahan Tangsi Baru yang diusulkan untuk diperbaiki itu hanya 2 titik yang diperbaiki, saya tanya mengapa yang lainnya tidak diperbaiki. Alasannya sangat tidak masuk akal, katanya nyentrum. Lah, artinya tenaga yang dimiliki tidak profesional," sesal Edwar.
Dia meminta OPD terkait dapat memaksimalkan perbaikan lampu jalan yang rusak, karena tersedianya dana pemeliharaan lampu jalan.
"Mereka itu sudah menjanjikan untuk diperbaiki, usulan perbaikan lampu jalan pun lama sekali ditanggapi. Sampai saya harus koordinasi langsung ke Bagian Umum, sekarang sudah diperbaiki, tapi menyalanya hanya 2 titik 1 di depan masjid 1 di depan rumah warga," jelas Edwar.
Kondisi tidak menyalanya lampu jalan dibeberapa titik di Kelurahan Tangsi Baru tersebut dibenarkan RT 8 Kelurahan Tangsi Baru, Suradi menurut dia kondisi tidak menyalanya lampu jalan tersebut bekisar 1 tahun ini.
"Sejak baru-baru lampu jalan itu tidak menyala kami usulkan agar diperbaiki, totalnya ada 12 titik. Memang ada perbaikan belum lama ini, namun hanya 2 lampu jalan yang menyala di Kelurahan Tangsi Baru," ujar Suradi. [MY]
